Apa Bisa Voltaren Untuk Bengkak
Pilihan obat untuk mengatasi gusi bengkak
Berikut adalah beberapa merk obat yang bisa dipertimbangkan jika gusi Anda mulai terasa nyeri atau terlihat bengkak.
Dosis Voltaren 25 mg Tablet
Voltaren 25 mg Tablet diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Voltaren 25 mg Tablet sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren 25 mg Tablet.
Proris Triple Action
Kandungan utama berupa 200 mg ibuprofen membuat Proris Triple Action cukup ampuh untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi.
Sama seperti cataflam, ibuprofen akan bekerja dengan cara mencegah pembentukan prostaglandin yang menyebabkan nyeri dan peradangan.
Dalam kemasan, tertulis bahwa Proris Triple Action bisa diminum sebanyak 1–2 kaplet, 3–4 kali sehari, setelah makan.
Di samping minum Proris, jangan lupa menghindari makanan penyebab gusi bengkak, seperti makanan terlalu manis atau dingin.
Nomor izin edar BPOM: DTL9621619109A1
Ketika gusi Anda bengkak, Anda dapat menggunakan Opistan. Obat yang mengandung asam mefenamat ini bekerja dengan memperlambat laju pembentukan prostaglandin.
Opistan juga bersifat analgesik, antiperadangan, sekaligus antipiretik sehingga cocok bagi Anda yang kerap mengalami demam saat sakit gigi.
Nomor izin edar BPOM: DKL8818803909A1
Gusi bengkak merupakan kondisi yang cukup sering terjadi. Jika masih cukup ringan, pembengkakan pada gusi bisa diatasi dengan cara rumahan, seperti kumur air garam dan kompres es batu.
Namun, apabila gusi membengkak sudah cukup mengganggu dan berbagai obat di atas tidak juga dapat mengatasinya, segeralah kunjungi dokter.
Ragam produk Voltaren yang tersedia di jual bebas, mengandung NSAID yang disebut diklofenak. Diklofenak bekerja untuk menghambat prostaglandin, zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Dengan mengurangi efeknya, diklofenak membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Mengoleskan Voltaren pada kulit
Voltaren gel adalah pengobatan topikal, artinya Anda mengoleskannya pada kulit bagian yang terdampak. Gel ini bekerja dengan mengumpulkan diklofenak pada permukaan kulit; obat kemudian menyerap ke jaringan di bawahnya, menarget jaringan yang meradang (mis., di sekitar sendi) untuk meredakan nyeri, mengurangi bengkak, dan mendukung proses penyembuhan. Ada tiga formula Voltaren yang dapat dioleskan pada kulit, masing-masingnya menawarkan beragam manfaatnya sendiri.
Efek Samping Voltaren 25 mg Tablet
Berikut adalah beberapa efek samping Voltaren 25 mg Tablet yang diketahui :
Mengenai Voltaren Retard Tablet
Harus dengan resep dokter
Voltaren Retard dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Tiap kemasan Voltaren Retard mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
Voltaren adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Voltaren juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Voltaren mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Harus dengan resep dokter
Voltaren dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
Tiap kemasan Voltaren mengandung zat aktif sebagai berikut :
Beberapa kegunaan dan manfaat Voltaren adalah untuk membantu mengurangi nyeri akibat:
Penggunaan Voltaren Retard untuk wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.Voltaren Retard (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren Retard harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Voltaren 25 mg Tablet adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan. Voltaren 25 mg Tablet juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.
Voltaren 25 mg Tablet mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Cara kerja Diclofenac adalah menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.
Cooling 5 Plus Orange
Anda juga bisa menggunakan obat semprot untuk mengatasi gusi bengkak, salah satunya adalah Cooling 5 Plus Orange.
Tak hanya diformulasikan dengan phenol sebagai antiseptik, Cooling 5 Plus Orange dilengkapi benzocaine untuk menghambat sinyal penghantar rasa sakit gigi dan gusi Anda. Dengan begitu, rasa nyeri karena gusi bengkak dapat berkurang.
Cooling 5 Plus Orange diklaim aman untuk anak-anak di atas enam tahun, ibu hamil, dan menyusui. Meski begitu, tetaplah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Nomor izin edar BPOM: DTL1833541735A1
Penggunaan Voltaren untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltaren (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Voltaren Retard adalah obat yang digunakan sebagai pereda nyeri, mengurangi gangguan inflamasi (radang), dismenore, nyeri ringan sampai sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan.
Voltaren Retard juga digunakan sebagai pereda nyeri pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal dan batu empedu.Voltaren Retard mengandung zat aktif Diclofenac, obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).Berikut adalah informasi lengkap Voltaren Retard yang disertai tautan merk-merk obat lain yang mengandung zat aktif yang sama.