Grab Paling Pagi Jam Berapa
Waktu Lebih Utama Melakukan Sholat Tahajud
Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam kedua. Yakni dimulai jam 10 malam sampai jam 1 dini hari. Waktu ini lebih baik daripada waktu sebelumnya.
© 2024 Harian Metro, New Straits Times Press (M) Bhd (Co. No. 196101000449 / 4485 H). A part of Media Prima Group.
Berikut informasi mengenai Jam Sibuk Grab Mulai dari Pagi Sampai Sore dan Skema Perhitungannya. Simak yuk penjelasan lengkapnya dibawah ini!
Ruangojol.com - Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi Grab hampir semua masyarakat Indonesia mengetahui aplikasi tersebut. Saat ini pun sudah banyak orang yang Bergabung menjadi mitra Grab. Baik itu driver, merchant dan lainnya.
Untuk para driver seperti GrabBike dan GrabCar ada beberapa layanan khusus yang hanya dimiliki oleh keduanya. Layanan tersebut adalah adanya jam sibuk. Yang mana dengan adanya jam sibuk bisa meningkatkan jumlah atau biaya dari suatu orderan.
Tentunya tidak setiap waktu itu jam sibuk, tentunya ada pembagiannya masing-masing. Untuk mengetahui tentang jam sibuk Grab dan skema perhitungannya maka akan dijelaskan di dalam artikel ini.
Apa Itu Jam Sibuk Grab?
Merupakan salah satu layanan yang ada pada GrabCar dan GrabBike. Fitur ini menentukan beberapa waktu dalam sehari yang menjadi jam sibuk. Jam sibuk sendiri merupakan waktu dimana banyak orang akan menggunakan kendaraan atau transportasi online.
Semakin banyaknya pengguna maka pemesanan Grab pun semakin banyak. Karena kesibukan inilah makanya ada peningkatan tarif orderan.
Allah SWT akan Mengangkat ke Tempat yang Terpuji
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Isra' ayat 79 yang berbunyi,
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا ٧٩
Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah sholat Tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."
Cara Mendapatkan Orderan di Jam Sibuk
Tentunya setiap driver memanfaatkan jam sibuk untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dibandingkan dengan waktu biasanya. Para driver harus pintar menganalisa waktu jam sibuk dan penempatan posisi.
Jika kedua hal tersebut dikombinasikan dengan penilaian yang bagus maka driver akan mendapatkan orderan di jam sibuk.
Untuk bisa mendapatkan orderan tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:
Stelah membahas tentang apa itu jam sibuk dan cara menerima orderan di jam sibuk. Sekarang sudah saatnya untuk membahas tentang di waktu apa saja jam sibuk Grab tersebut. Bagi kalian para driver yang masih belum mengetahuinya, mari simak bersama-sama dibawah ini:
Sebelumya telah dikatakan bahwa jam sibuk di Grab terbagi menjadi 2 sesi. Yaitu sesi pagi dan juga sore. Pada sesi pagi biasanya akan dimulai dari pukul 05.00 dini hari sampai dengan jam 09.00 pagi hari.
Untuk kenaikan tarif yang ada, setiap orderan yang masuk dikenakan penambahan tarif sebanyak Rp.2.500.
Jam sibuk terakhir yang ada di Grab adalah pada sore hari. Pada waktu ini peningkatan bisa lebih banyak dibanding dengan waktu pagi hari. Besaran peningkatan tarif tersebut dimulai dari Rp.2.500 Sampai dengan Rp.5000.
Bagi kalian yang belum tau jam sibuk di sore hari ini dapat dimulai dari pukul 04.00 sore sampai dengan jam 08.00 malam.
Skema Perhitungan Tarif di Jam Sibuk Grab
Pastinya skema perhitungan yang ada berbeda dengan orderan di jam biasa. Untuk skema perhitungan di jam sibuk pagi akan ditambahkan Rp.2.500. Contoh orderan GrabBike total Rp.10.000. nanti secara otomatis harga berubah dari aplikasi menjadi Rp 12.500 (10.000+2.500)
Sedangkan untuk skema perhitungan pada jam sibuk di sore hari untuk tarif Rp.2.500 akan sama dengan perhitungan diatas. Namun saat mendapatkan kenaikan sampai Rp.5000 maka akan seperti ini: tarif Rp.20.000 + Rp.5000 = Rp.25.000.
Untuk para driver Grab mengetahui jam sibuk sangat penting untuk dilakukan. Karena hal itu bisa membantu driver mendapatkan penghasilan lebih dibanding biasanya. Untuk bisa menjaring penumpang di jam sibuk. Para driver harus mengetahui apa itu jam sibuk dan diwaktu kapan saja hal itu terjadi.
Bagi kalian para driver Grab bisa mengikuti cara diatas dalam mendapatkan orderan di jam sibuk tersebut. Demikian tulisan artikel ini tentang ketahui jam sibuk grab mulai dari pagi sampai sore dan skema perhitungannya. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian, terimakasih.
TRIBUN-TIMUR.COM - Batas waktu shalat subuh atau sholat subuh pukul berapa?
Pukul 6 pagi apakah masih bisa shalat subuh atau sholat subuh?
Salah satu kata kunci banyak dicari di laman pencarian Google terkait shalat subuh atau sholat subuh yakni batas waktu shalat.
Shalat subuh atau sholat subuh atau sholat Fajar (bahasa Arab: صلاة الصبح atau صلاة الفجر) adalah salah satu dari sholat fardhu lima waktu, dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.
Ustadz Abdul Somad (UAS), seorang ulama yang dikenal dengan penjelasan agamanya yang lugas dan mudah dipahami, memberikan penjelasan terperinci mengenai batas waktu shalat Subuh.
Dalam sebuah forum tanya jawab, UAS menjelaskan bahwa batas waktu sholat subuh atau shalat subuh dapat ditentukan dengan memperhatikan waktu syuruq, yaitu saat matahari mulai terbit.
Sementara untuk mengetahui waktu syuruq, bisa ditentukan dari waktu magrib di masing-masing daerah.
“Cara mudah untuk isyraq tengok magribnya, jam berapa magribnya, begitu juga isyraq,” ujar UAS.
Kata UAS, cara mengukur waktu syuruq atau isyraq yaitu dengan mengurangi 15 menit dari waktu magrib di masing-masing daerah.
UAS kemudian memberikan gambaran dengan mengambil waktu magrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan waktu seperti saat video tersebut diambil.
Ketika itu, waktu magrib di Kota Tanjung Pinang jatuh pada pukul 06.04 WIB.
Dengan demikian, setelah dikurangi 15 menit maka waktu syuruq atau terbitnya matahari di Kota Tanjung Pinang pada saat itu jatuh pada pukul 5.50 WIB.
Jadi, di waktu dan jam inilah (5.50 WIB) subuh di Kota Tanjung Pinang ketika itu sudah habis.
“Jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50,”
Pelaksanaan sholat Tahajud dilakukan jam berapa barangkali masih menjadi pertanyaan sebagian muslim. Pada dasarnya ibadah sunnah ini dikerjakan pada malam hari.
Sholat Tahajud adalah sholat yang utama setelah sholat wajib sebagaimana dikatakan dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA dari Rasulullah SAW.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai sholat yang paling utama sesudah sholat fardhu. Maka Rasulullah SAW menjawab,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sholat sunnah malam hari."
Sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Salat Lengkap dan Praktis karya Ahmad Sultoni, sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari dengan syarat sudah melakukan sholat Isya dan sudah tidur sebelumnya.
Sholat Tahajud bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan tidak ada batasan maksimal melakukannya. Jadi, seorang muslim yang bertakwa bisa sholat Tahajud sebanyak yang ia mampu.
Cara melakukan sholat Tahajud sama seperti sholat sunnah dua rakaat pada umumnya atau sama seperti sholat Subuh. Perbedaannya terletak pada niat.
Sholat Tahajud memiliki banyak sekali keutamaan bagi orang-orang yang mau dan mampu melaksanakannya. Apa saja?
Sholat Tahajud Dilakukan Jam Berapa?
Diambil dari sumber sebelumnya, ada pembagian waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud, antara lain:
Keutamaan Sholat Tahajud
Dikutip dari buku Bukti Rahmat Allah Tidak Pernah Putus karya Muhammad Syukron Maksum, keutamaan dari sholat Tahajud antara lain:
Menghapus Dosa-dosa
Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa." (HR Tirmidzi)
Dikabulkan Doanya oleh Allah SWT
Allah Berfirman dalam sebuah hadits qudsi, Rasulullah SAW bersabda,
"Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni.' Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit." (HR Bukhari dan Muslim)